Kehadiran Bima Arya di HTI Terus Tuai Kecaman. Kamu pantas sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka karena penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan jempolan internal membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Sikap Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, yang mau hadir internal acara peresmian Kantor Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, mendatangkan banyak kecaman. Pasalnya, HTI dikenal selaku ormas yang anti-NKRI.
Dalam pidatonya di acara peresmian itu, Bima bahkan memuji-muji HTI. Menurutnya, HTI mandiri atau konsisten, maka mmampu menyimpan kantor berlantai tiga di JL. kS Tubun No. 19 Kota Bogor.
“Semoga karena berdirinya kantor pertama kali ini, teman-teman dari HTI mampu konsolidasikan diri buat memantapkan program-programnya,” ujar Bima usai menghadiri kantor DPD II HTI Kota Bogor, Senin (8/02/2016), seperti dilansir BogorNews (08/02).
Pengamat politik atau agama, Mohammad Monib, internal akun facebooknya menceritakan, seorang Kiai NU telah mengkontak langsung Bima Arya. Dan jawaban Walikota Bogor tersebut, kurang bertambah berbunyi, “Perbedaan tak mesti menentukan silaturrahmi, perbedaan karena HTI jelas ada. Tapi ada kesamaan visi internal hal pengangguran, kejahatan, HIV/AIDS.”
Namun, menurut Monib, hal-hal yang furu’iyyah (elementer) tak boleh didahulukan daripada hal-hal yang utama, yaitu nilai-nilai kebangsaan atau keindonesiaan.
Sementara itu di media sosial, baik twitter maupun Facebook, kecaman terus mengalir. Akun Putu Yudy, misalnya, status mengenai Bima Arya atau HTI telah dishare 234 kali atau dilike 400 akun. Di akun Mohammad Monib, status kritiknya juga dilike atau share oleh ratusan orang. Komentar-komentar yang masuk pun menyatakan kritik atau kecaman terhadap Bima.
Doktrin HTI yang sudah diketahui umum tengah lain menolak NKRI, UUD 45, Pancasila, dll atau ingin menggantinya karena khilafah versi mereka. Hizbut Tahrir selayaknya gerakan transnasional. Di Suriah, mereka mendukung kelompok-kelompok jihad buat menggulingkan pemerintahan Bashar Assad yang merupakan hasil pemilu.
Sementara itu, Gerakan Rakyat Untuk Pancasila (GRUP) hari ini direncanakan hendak melakukan konferensi pers mengecam sikap Intoleransi atau keberpihakan Walikota Bogor, Bima Arya terhadap Ormas Anti Pancasila (HTI). GRUP selayaknya aliansi kadar organisasi, tengah lain GP Ansor Kota Bogor, KNPI Kota Bogor, IPNU-IPPNU, PMII, GMNI, dll.
Setara Institute merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa Bogor di Jawa Barat selaku kota paling intoleran di Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada aksi Bima Arya yang intoleran, tengah lain pelarangan peringatan Hari Asyuro yang langsung dilakukan oleh Walikota, serta penyegelan Gereja Yasmin.
Source: www.liputanislam.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Sikap Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, yang mau hadir internal acara peresmian Kantor Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Bogor, mendatangkan banyak kecaman. Pasalnya, HTI dikenal selaku ormas yang anti-NKRI.
Dalam pidatonya di acara peresmian itu, Bima bahkan memuji-muji HTI. Menurutnya, HTI mandiri atau konsisten, maka mmampu menyimpan kantor berlantai tiga di JL. kS Tubun No. 19 Kota Bogor.
“Semoga karena berdirinya kantor pertama kali ini, teman-teman dari HTI mampu konsolidasikan diri buat memantapkan program-programnya,” ujar Bima usai menghadiri kantor DPD II HTI Kota Bogor, Senin (8/02/2016), seperti dilansir BogorNews (08/02).
Pengamat politik atau agama, Mohammad Monib, internal akun facebooknya menceritakan, seorang Kiai NU telah mengkontak langsung Bima Arya. Dan jawaban Walikota Bogor tersebut, kurang bertambah berbunyi, “Perbedaan tak mesti menentukan silaturrahmi, perbedaan karena HTI jelas ada. Tapi ada kesamaan visi internal hal pengangguran, kejahatan, HIV/AIDS.”
Namun, menurut Monib, hal-hal yang furu’iyyah (elementer) tak boleh didahulukan daripada hal-hal yang utama, yaitu nilai-nilai kebangsaan atau keindonesiaan.
Sementara itu di media sosial, baik twitter maupun Facebook, kecaman terus mengalir. Akun Putu Yudy, misalnya, status mengenai Bima Arya atau HTI telah dishare 234 kali atau dilike 400 akun. Di akun Mohammad Monib, status kritiknya juga dilike atau share oleh ratusan orang. Komentar-komentar yang masuk pun menyatakan kritik atau kecaman terhadap Bima.
Doktrin HTI yang sudah diketahui umum tengah lain menolak NKRI, UUD 45, Pancasila, dll atau ingin menggantinya karena khilafah versi mereka. Hizbut Tahrir selayaknya gerakan transnasional. Di Suriah, mereka mendukung kelompok-kelompok jihad buat menggulingkan pemerintahan Bashar Assad yang merupakan hasil pemilu.
Sementara itu, Gerakan Rakyat Untuk Pancasila (GRUP) hari ini direncanakan hendak melakukan konferensi pers mengecam sikap Intoleransi atau keberpihakan Walikota Bogor, Bima Arya terhadap Ormas Anti Pancasila (HTI). GRUP selayaknya aliansi kadar organisasi, tengah lain GP Ansor Kota Bogor, KNPI Kota Bogor, IPNU-IPPNU, PMII, GMNI, dll.
Setara Institute merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa Bogor di Jawa Barat selaku kota paling intoleran di Indonesia. Penilaian ini didasarkan pada aksi Bima Arya yang intoleran, tengah lain pelarangan peringatan Hari Asyuro yang langsung dilakukan oleh Walikota, serta penyegelan Gereja Yasmin.
Source: www.liputanislam.com
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar