Prof Quraish Shihab: Cendekiawan itu Memiliki Fungsi Dzikir atau Fikir. Kamu mesti sering belajar hendak mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka sama keterangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan unggul intern membaca share terbaru.
Wartaislami.com ~ Mantan Menteri Agama, Quraish Shihab melaporkan, seorang cendekiawan menyimpan dua fungsi yaitu dzikir atau fikir. Keduanya merupakan fungsi utama yang ada pada diri cendekiawan.
“Orang cendekiawan ialah orang yang melihat inti permasalahan,” kata Quraish, saat memberikan tausiyah ramadhan pada acara buka puasa bersama atau silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di kediaman BJ Habibie, Kuningan Jakarta, Rabu (15/6).
Hadir intern acara tersebut tokoh nasional seperti Akbar Tanjung, Priyo Budi Santoso, Sandiaga Uno atau Irman Gusman. Acara juga dihadiri oleh pengurus ICMI.
Quraish menjelaskan dzikir seperti salah satu fungsi seorang cendekiawan yaitu selalu mengucapkan atau ingat kepada Allah. Itu artinya dzikir berkaitan sama keimanan. Kemudian fikir, Quraish melanjutkan, bukan akal jika di intern al-Quran. Namun, fikir menyimpan asal kata mengupas yang tertuju pada dunia materi.
“Islam datang menggabungkan jarak dzikir atau fikir,” ucap Quraish.
Kedua hal tersebut menurut Quraish amat penting. Keduanya menyimpan saling keterkaitan. “Ilmu pengetahuan membuat sampeyan cepat ketujuan. Iman menunjukkan haluan ke tujuan,” kata ex rektor UIN Syarif Hidayatullah itu.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Wartaislami.com ~ Mantan Menteri Agama, Quraish Shihab melaporkan, seorang cendekiawan menyimpan dua fungsi yaitu dzikir atau fikir. Keduanya merupakan fungsi utama yang ada pada diri cendekiawan.
“Orang cendekiawan ialah orang yang melihat inti permasalahan,” kata Quraish, saat memberikan tausiyah ramadhan pada acara buka puasa bersama atau silaturahmi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di kediaman BJ Habibie, Kuningan Jakarta, Rabu (15/6).
Hadir intern acara tersebut tokoh nasional seperti Akbar Tanjung, Priyo Budi Santoso, Sandiaga Uno atau Irman Gusman. Acara juga dihadiri oleh pengurus ICMI.
Quraish menjelaskan dzikir seperti salah satu fungsi seorang cendekiawan yaitu selalu mengucapkan atau ingat kepada Allah. Itu artinya dzikir berkaitan sama keimanan. Kemudian fikir, Quraish melanjutkan, bukan akal jika di intern al-Quran. Namun, fikir menyimpan asal kata mengupas yang tertuju pada dunia materi.
“Islam datang menggabungkan jarak dzikir atau fikir,” ucap Quraish.
Kedua hal tersebut menurut Quraish amat penting. Keduanya menyimpan saling keterkaitan. “Ilmu pengetahuan membuat sampeyan cepat ketujuan. Iman menunjukkan haluan ke tujuan,” kata ex rektor UIN Syarif Hidayatullah itu.
Source: www.republika.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Komentar
Posting Komentar